Dua batalyon infanteri Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih bersama 4000 personel Kepolisian Daerah Papua siap mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jayapura, Papua, pada 26-27 Desember mendatang. Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan mengatakan sudah melaporkan kesiapan TNI–Polri saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise yang juga Ketua Panitia Natal Nasional di Jayapura.
Menurut Fransen, TNI tidak perlu mendatangkan pasukan tambahan dari luar Papua dan cukup dari prajurit TNI dari Kodam Cenderawasih.
“Kami akan menyiagakan prajurit dari Korem 172/PWY serta dua batalyon infanteri di bawah Kodam Cenderawasih. Masing-masing dari Yonif 751 Raiders Jayapura dan Yonif 756/ WMS Wamena. Selain itu, akan melibatkan prajurit dari Yon Zeni Tempur untuk menjinakkan bahan peledak bersama Tim Jihandak Kepolisian,” ungkap Fransen saat silaturahmi jajaran Kodam XVII Cenderawasih dengan jurnalis di Makodam Cenderawasih, Kamis (18/12/2014).
Diungkapkan Fransen, pada pertemuan dengan Panitia Natal Nasional, Selasa (16/12/2014) lalu, Menteri Yembise menyampaikan bahwa Jokowi tetap akan menghadiri Perayaan Natal Nasional di Stadiun Mandala Jayapura. Jokowi juga tidak terpengaruh dengan penolakan dari sekelompok perwakilan gereja di Jayapura.
“Presiden adalah pemimpin tertinggi di negara ini. Sehingga tak ada yang bisa melarang dia di wilayah Indonesia,” ujar mantan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad ini.
Kesiapan mengamankan kunjungan Presiden Jokowi ke Papua, juga diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Yotje Mende, yang mengaku telah menyiapkan sekitar 4000 personel kepolisian. Dijelaskan Yotje, untuk mengamankan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Papua, mulai Senin (22/12/2014), kepolisian akan meningkatkan patroli dan razia.
“Kami tidak ingin lengah. Ini adalah kunjungan pertama beliau sejak menjadi Presiden RI. Saya tidak akan segan menindak siapa saja yang akan menghalangi atau membuat kacau kunjungan ini,” ungkap Yotje.
Presiden Joko Widodo rencananya akan berkunjung ke Papua, 26-27 Desember mendatang. Dijadwalkan, pada 26 Desember Presiden Jokowi akan bertemu dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kemudian pada 27 Desember, presiden akan mengikuti perayaan Natal di Stadion Mandala Jayapura. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 18 Desember 2014
Dua Batalyon TNI dan 4000 Polisi Siap Amankan Jokowi di Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Bakamla RI pada 15 Juli 2015 pukul 09.00 WITA menemukan kapal KM. Sinar Purnama di Perairan Tarakan. KAL Simaya yang merupakan unsur Operas...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki satu-satunya ahli nuklir di dunia yang menerapkan pengayaan uranium dengan teknologi rendah. ...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku tidak habis pikir dengan kegiatan intelijen yang dilakukan oleh Pemerintah Australia. Menl...
-
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memeriksa 15 orang saksi terkait hilangnya 250 batang dinamit milik PT Batu Sarana Persada pada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar