Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Republik Slovakia untuk Indonesia Michal Slivovic, Selasa (16/12) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Maksud kunjungan ini, selain untuk memperkenalkan diri juga dalam rangka membicarakan upaya peningkatan kerjasama kedua negara khususnya di bidang pertahanan.
Dubes Michal Slivovic yang juga belum satu tahun melaksanakan tugasnya di Indonesia menyampaikan keinginan pemerintah Slovakia dalam hal ini Kementerian Pertahanan Slovakia untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Slovakia ke tingkat yang lebih nyata.Slovakia ingin dan siap membangun kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan Indonesia. Slovakia memandang Indonesia merupakan negara yang sangat berperan penting di kawasan. Indonesia telah berkembang dengan pesat dan berperan aktif terhadap stabilitas di kawasan.
Dubes Slovakia lebih lanjut menyampaikan bahwa Kemhan Slovakia sangat ingin sekali merealisasikan kerjasama pertahanan dengan Kemhan Indonesia dan dituangkan dalam satu dokumen perjanjian kerjasama atau MoU. Perjanjian kerjasama tersebut nantinya menjadi dasar hukum untuk memperkokoh kerjasama pertahanan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.
Hingga saat ini, diungkapkannya sudah ada pembicaraan terkait perjanjian kerjasama pertahanan kedua negara. Kemhan Indonesia dan Kemhan Slovakia sudah melakukan tukar menukar dokumen atau konsep-konsep bagaimana konsep kerjasama yang terbaik.
Menurutnya, ada dua dimensi kerjasama yang dapat di bangun kedua negara meliputi kerjasama formal dan kerjasama di bidang pengadaan Alutsista. Kerjasama formal yang dapat dilakukan meliputi pertukaran siswa hingga kunjungan antar pejabat pertahanan kedua negara. Sedangkan dalam pengadaan Alutsista, Slovakia siap mendukung dan membantu Indonesia dalam membangunan kekuatan pertahanannya.
Menanggapi hal tersebut, Menhan menyambut baik keinginan Slovakia untuk meningkatkan kerjasama pertahanan dengan Indonesia dan berharap kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dapat terus ditingkatkan.
Untuk itu, sangat penting bagi kedua negara untuk melakukan berbagai langkah untuk memperkuat kerjasama di bidang pertahanan, antara lain melalui pertukaran siswa militer dan kunjungan pejabat pertahanan kedua negara.
Sedangkan dalam rangka memperkokoh kerjasama pertahanan kedua negara yang selanjutnya diharapkan dapat dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama, maka hal ini dapat dibicarakan oleh Kemhan dari kedua negara pada tahun depan. (DMC)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 20 Desember 2014
Slovakia Ingin Tingkatkan Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar