Polres Kota Malang, Jawa Timur, menyiagakan Unit Reaksi Cepat (URC) yang dibekali senjata laras panjang untuk mengamankan Lebaran 2015. Mereka sudah diperintahkan menembak penjahat di tempat kejadian.
"Kami sudah menyiagakan 20 personel bersenjata laras panjang dalam pengamanan lebaran kali ini. Oleh karena itu, penjahat jangan coba-coba berulah atau beraksi, sebab kami sudah perintahkan untuk tembak di tempat," ujar Kapolresta Malang AKBP Singgamata, Minggu (12/7/2015).
Ia menambahkan, anggota URC tersebut tidak hanya siaga di satu tempat, namun bergerak dengan menggunakan motor maupun mobil. Hanya saja, sebelum melakukan tembak di tempat, petugas harus melakukan pendekatan preventif terlebih dahulu. Jika tetap bandel, baru bisa dilakukan tempat di tempat.
Selain menyiagakan personel bersenjata laras panjang, pihaknya juga menambah pos polisi permanen, selain pos pantau di sejumlah titik di Kota Malang. Pos polisi permanen itu berlokasi di depan Kantor BTN Sawojajar.
Menyinggung angka kriminalitas selama Ramadan, Singgamata mengatakan masih cukup aman dan kondusif. Namun, masyarakat maupun petugas keamanan tidak boleh lengah. Bahkan polisi harus patroli terus.
"Kami berharap warga pun juga bisa menjadi polisi bagi diri sendiri. Artinya, harus berperan aktif untuk mengamankan dirinya maupun asetnya agar tidak menjadi incaran pelaku kejahatan," pungkasnya. (OkeZone)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 12 Juli 2015
Polisi: Selama Lebaran, Penjahat Ditembak di Tempat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar