Segelintir pelawak di tanah air ternyata tidak ingin sang anak mengikuti jejaknya. Ada anak pelawak yang fokus di dunia pendidikan, ada juga yang diarahkan menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Deddy Gumelar alias Miing begitu bahagia anak sulungnya, Letda (Inf) Dipa Dipura dinyatakan lulus menjalani pendidikan menjadi anggota Kopassus di Pantai Permisan, Cilacap. Miing menyematkan brevet komando pada Dipa.
"Alhamdulillah anak saya membuat bangga keluarga apalagi dengan ikhlas mengorbankan raga dan jiwanya terhadap bangsa dan negara. Selain itu untuk meraih brevet merah ternyata tidak gampang," kata bekas pentolan grup lawak Bagito itu.
Lain lagi dengan Wahyu Sardono atau yang lebih dikenal dengan Dono. Tiga anaknya fokus menempuh jalur akademisi, salah satunya Damar Canggih Wicaksono sudah menempuh pendidikan S3 dalam bidang Teknik Nuklir di Swiss.
"Damar anak kedua dari 3 bersaudara, laki semua. Kakaknya Ario Sarjana Broadcast lulusan UI, Damar lulusan dari Teknik Nuklir S1 UGM, S2 Universitas di Swiss, dan Insya Allah S3-nya juga dari Swiss. Adiknya Satrio S1 Sastra Belanda UI," ungkap Indro.
Sangat salut dengan perjuangan yang diraih tiga bersaudara ini. Mereka ditinggal pergi kedua orang tuanya saat masih berusia 21 tahun, 15 tahun, dan 9 tahun. Menurut Indro mereka lebih banyak dirawat oleh sang nenek, serta mendapat dukungan dari paman dan bibi.
"Mereka anak-anak yang kompak. Yatim Piatu yang saling dukung," ujar Indro.
Menjadi yatim piatu bukan halangan untuk mereka berprestasi. Seharusnya ini menjadi contoh bagi siapa saja agar tidak mudah menyerah. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 29 Desember 2015
Kisah Anak-anak pelawak ini jadi anggota Kopassus hingga Doktor Nuklir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar