EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat tempur taktis yang mampu melaksanakan operasi bantuan
tembakan dari udara yang merupakan keunggulan pesawat itu. Dengan
rencana itu, Anton menambahkan, TNI-AU juga telah mempersiapkan
pilot-pilot terbaik untuk dikirimkan ke Sao Paulo, Brazil.
Super Tucano EMB-314 |
Pesawat Super Tucano EMB-314 memiliki mesin tunggal buatan Empresa
Braziliera de Aeronautica (Embraer), dan memiliki kemampuan menembakkan
asap ke darat secara cepat untuk menunjukkan posisi musuh.
Video Youtube Penerbangan Perdana EMB-314 Super Tucano TNI AU
Kedatangan pesawat tempur itu akan menggantikan posisi pesawat tempur
Oviten-10F Bronco yang sudah tidak akan dioperasikan. OV-10 Bronco telah
berjasa di berbagai operasi, antara lain Operasi Seroja (1976-1979) di
NTT, Operasi Tumpas (1977-1978) di Irian Jaya, dan Operasi Halilintar
(1978) di Riau.
Skadron Udara 21 Lanud Abdurrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa
Timur, menanti kedatangan empat unit pesawat tempur Super Tucano EMB-314
buatan Brazil yang direncanakan tiba pada 28 Agustus 2012.
"Direncanakan pesawat Super Tucano dari Brasil tiba pada tanggal 28 Agustus 2012, namun apabila ada penundaan mungkin di awal September," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh, Mayor (Tek) Anton Firmansyah, di Malang, Rabu.
Kedatangan empat unit pesawat tempur Super Tucano EMB-314, kata Anton, untuk memperkuat Skadron Udara 21 dan tentunya bagi seluruh jajaran TNI-AU dalam menjaga kesatuan wilayah Indonesia.
"Untuk yang pertama akan datang empat unit pesawat, dan hingga akhir tahun 2012 direncanakan delapan pesawat Super Tucano tiba di Lanud Abdurrachman Saleh," tambah Anton.
"Direncanakan pesawat Super Tucano dari Brasil tiba pada tanggal 28 Agustus 2012, namun apabila ada penundaan mungkin di awal September," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh, Mayor (Tek) Anton Firmansyah, di Malang, Rabu.
Kedatangan empat unit pesawat tempur Super Tucano EMB-314, kata Anton, untuk memperkuat Skadron Udara 21 dan tentunya bagi seluruh jajaran TNI-AU dalam menjaga kesatuan wilayah Indonesia.
"Untuk yang pertama akan datang empat unit pesawat, dan hingga akhir tahun 2012 direncanakan delapan pesawat Super Tucano tiba di Lanud Abdurrachman Saleh," tambah Anton.
Sumber : Youtube, Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar