Hartind Asrin Resmi Menjabat Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Hartind Asrin, resmi menjabat Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan. Pelantikan dilakukan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (24/8) pukul 13.30 WIB.

Brigjen TNI Hartind Asrin

Menhan juga melantik tiga pejabat Eselon I di Kemhan, yaitu Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemhan, Laksamana Muda TNI Agus Purwoto, menggantikan Laksamana Madya TNI Bambang Suwarto; Dr. Timbul Siahaan menggantikan Prof. Dr. AF Syaefuffin sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Sosial dan Dr. Anne Kusmayati menggantikan Dr Timbul Siahaan sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Teknologi dan Industri.

Pelantikan empat pejabat Eselon I itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 72/M Tahun 2012 tanggal 26 Juli 2012. “Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Agustus 2012, saya selaku Menteri Pertahanan RI dengan resmi melantik Saudara. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Menhan Purnomo Yusgiantoro, saat melantik keempat pejabat eselon I Kemhan itu.

Upacara pelantikan itu disaksikan oleh Wakil Menhan, Sjafrie Sjamsuddin, Sekjen Kemhan, Marsekal Madya TNI Eris Heryanto, Irjen Kemhan, Laksamana Madya TNI Suhartono, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan.

Laksdya TNI Bambang Suwarto selanjutnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla, sedangkan Mayjen TNI (Purn) Zaenal Fahri Tamzis memasuki masa purna tugas (pensiun). Sementara itu, Brigjen TNI Hartind Asrin sebelumnya menjabat Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan, dan Dr Timbul Siahaan sebelumnya menjabat Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi Pertahanan Balitbang Kemhan.

Dalam sambutannya, Menhan mengatakan jabatan Eselon I yang diserahterimakan merupakan posisi-posisi yang sangat strategis. Oleh karenanya, kepada para pejabat baru, Menhan mengharapkan segera menyesuaikan diri sekaligus meningkatkan pembinaan organisasi sesuai tugas, peran, dan fungsinya.

“Serah terima jabatan ini suatu yang rutin berlangsung di jajaran birokrasi. Ada kalanya kita hadir, ada kalanya kita meninggalkan suatu jabatan/posisi baik itu menghadapi masa pensiun, promosi, pindah jabatan, ada yang masuk dan tentu nanti ada yang meninggalnya lagi, termasuk menterinya, ada yang datang dan suatu saat nanti akan meninggalkan kementerian,” kata Menhan.

Sumber : Jurnas