Komandan Lanud Halim Marsma TNI A. Adang Supriyadi, SE
saat foto bersama dengan para penerbang pesawat tempur Sukhoi.
Foto : Pentak Lanud Halim / artileri.org
|
Dalam Latposko melibatkan unsure Komando Pengendali (Kodal), Pengawas Pengendali (Wasdal), unsur pelaku serta melibatkan Satuan Tugas Informasi (Satgas Info).
Sedang dalam manlap Angkasa Yuhda 2012 melibatkan beberapa unsur satuan TNI AU, baik unsur pesawat tempur, angkut, helikopter dan pasukan, seperti Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi yang mengerahkan pesawat F-16 Fighting Falcon, Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dengan pesawat SU-27/30 Sukhoi.
Pesawat angkut melibatkan Skadron Udara 2 dan 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 32 Lanud Abdurachman Saleh Malang, unsur intai Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin serta serta unsur SAR dari Skadron Udara 7 Lanud Atang Sendjaja Bogor.
Sedangkan pasukan yang terlibat terdiri dari satu tim Pengendali Tempur (Dalpur) Paskhas, Detasemen Bravo, Satuan Tempur (Satpur), Pengendali Pangkalan (Dalan) serta SAR Tempur (Sarpur).
Disimulasikan, bahwa AWR Buding dikuasai oleh musuh yang akan merebut NKRI, dengan segala kekuatan udaranya TNI AU melaksanakan operasi udara yang melibatkan satuan-satuan udara untuk merebut kembali AWR Buding, diawali dengan pengintaian oleh pesawat boeing pada sasaran yang disusul serangan udara langsung pesawat-pesawat tempur pada sasaran.
Setelah penggempuran, dilaksanakan pembersihan sisa-sisa musuh oleh Paskhas yang diterjunkan oleh pesawat angkut C-130 Hercules, dan setelah berhasil dikuasai dilakukan penerjunan Pengendali Pangkalan untuk mengoperasikan kembali AWR Buding.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara
Azman Yunus
Sumber : poskota
Marsekal Pertama TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar