Cari Artikel di Blog Ini

Jumat, 19 April 2013

Pangdam XVII Cendrawasih: perayaan 1 Mei dipusatkan di Sorong

Perayaan 1 Mei atau hari kembalinya Papua ke pangkuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) rencananya akan dipusatkan di wilayah Sorong, Papua Barat. Demikian disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua kepada wartawan, Jumat di Sentani.

Pangdam XVII Cendrawasih: perayaan 1 Mei dipusatkan di Sorong
Ilustrasi

"Seluruh Papua diharapkan dapat merayakannya," ujar Pangdam.

Pangdam menjelaskan perayaan 1 Mei kali ini berpusat di Sorong karena menurut sejarah, tentara Indonesia mulai mengusir penjajah diawali di wilayah Sorong.

"Nah akhirnya diputuskan akan dirayakan cukup besar-besaran di Sorong," tegasnya.

Ia mengatakan perayaan 1 Mei di Sorong ini akan dilakukan oleh Gubernur Papua Barat beserta perangkatnya dibantu oleh jajaran TNI.


"Bisa jadi tahun depan akan diselenggarakan pula di Jayapura, itu tidak menutup kemungkinan," urainya.

Pangdam menambahkan perayaan kembali Papua ke pangkuan NKRI ini akan dilaksanakan secara bergantian di beberapa wilayah di Papua maupun di Papua Barat.

Perayaan kembalinya Papua ke pangkuan NKRI yang jatuh pada tanggal 1 Mei tersebut, biasanya dari tahun ke tahun dirayakan secara besar-besaran oleh TNI dibantu dengan pemerintah daerah setempat.

Hal ini dibuat agar masyarakat mengingat kembali jasa-jasa pahlawan yang sudah mengorbankan nyawanya untuk merebut kemerdekaan yang saat ini dinikmati masyarakat luas di bumi Cenderawasih. (Antara)

1 komentar:

  1. Dr info yg saya dngr pd saat saya bertugas di papua,tpatnya di nabire krg lbih slama 2 th ttg adanya batalyon opm yg anggotanya jg berasal dr disertir TNI n dikhawatirkan ada agen asing yg bermain, trbtsnya personil TNI yg bertugas menjaga perbatasan spnjg 800 km, dan sulitnya medan di papua serta papua mrpk daerah pnghasil tambang mineral, migas, pnghsl perikanan,rumput laut, dan kayu,papua berbatas langsung baik darat dan laut serta udara dng papua nugini,australia dan negara2 kecil di asia pasifik shg beralasan utk mengadakan dan menempatkan alutsista di sluruh drah papua dan papua barat sbb: 2 skuadron pesawat tempur, 1 skuadron super tucano,2 skuadron heli serbu dan serang,200 baterai S 300 lengkap paket,2 skuadron helikopter angkut,8 unit pesawat angkut, 250 unit panser RCWS,100 unit MBT,400 unit tank medium,175 light tank,200 unit tank tarantula,200 MLRS ASTROS 2,50 pantsyr,100 MLRS jordania,400 kapal perang yg terdiri dr KCR 60 m. KCR 125 m,kapal korvet,kapal fregat,kapak destroyer,kapal penyapu ranjau,kapal patroli yg dilengkapi CIWS,penambahan radar militer menjadi 10 unit,pmbngunan markas terapung,20 unit pesawat amphibi,6 LPD, 30 LST, 10 Kpal BCM,200 tank amphibi,iron dome, senjata anti serangan udara jarak pendek,jarak menengah,night vision,300 juveline, 250 RPG,pnmbhan 5 batalyon personil,pnambahan pos.pnambahan menara komunikasi yg ada pos perbtasan,pengadaan tiap2 pos 2 mobil internet,pmbngunan rmh sakit militer darurat yg jaraknya 30 km dr pos perbatasan,2000 motor trail utk membantu personil mlakukan patroli,tiap pos dibangun bungker, pemasangan ranjau dr titik batas yg ada kawat duri,smuanya utk bertujuan memutus jalur logistik amunisi dan peralatan tempur oleh OPM atau agen asing yg ada dipapua nugini yg sblmnya mengadakan kontak dng yg ada di papua, 2 skuadron UAV yg dipersenjatai.

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters