Sebanyak 42 KRI dari berbagai jenis milik TNI AL dikerahkan untuk mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013 yang berlangsung di Situbondo, Jawa Timur, 2-5 Mei 2013.
Kepala Staf AL (Kasal), Laksamana TNI Marsetio, di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jumat (26/4), memimpin gelar pasukan TNI AL sekaligus menginspeksi kesiapan unsur-unsur tempur laut yang terlibat dalam latihan tersebut.
"Kami menurunkan kekuatan maksimal pada latihan gabungan kali ini. Total personel TNI AL yang terlibat mencapai sekitar 6.000 pasukan. Saya berharap seluruh personel TNI AL mampu menjalankan latihan ini dengan maksimal," kata Kasal seusai melakukan inspeksi pasukan dan peralatan tempur.
Menurut Kasal, Latgab ini bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan operasi militer guna menguji kemampuan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan. (KJ)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 27 April 2013
TNI AL Kerahkan 42 KRI dalam Latihan Gabungan 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar