DI BULAN Juni 2013, Haiti terjadi perubahan musim dari musim kemarau menjadi musim hujan di sertai angin kencang yang hampir merata terjadi di seluruh kawasan Haiti.
Sarana dan prasana serta drainase yang buruk mengakibatkan daerah Gonaives sering mengalami kebanjiran karena kesadaran masyarakat untuk menjaga, memelihara dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar masih sangat minim.
Tampak tumpukan sampah dipinggir jalan, selokan dan aliran sungai yang tersumbat mengakibatkan banjir dan bau busuk dari sampah-sampah yang sudah menjadi pemandangan umum sehari-hari, hal ini akan berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) dibawah pimpinan Letkol Czi Arief Novianto selaku Komandan Satgas (Dansatgas) langsung menyikapi hal tersebut, dengan melaksanakan Bakti Sosial melalui kegiatan CIMIC (civil – military coordination) Satgas Kizi TNI berupa pembersihan jalan, selokan dan aliran sungai dari tumpukan sampah-sampah, Jum’at (21/6/2013).
Letda Czi Johan Sianturi selaku Komandan Peleton dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH memimpin kegiatan CIMIC tersebut di lapangan, dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan masyarakat sekitar.
Menurut Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto, kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan oleh anggotanya mendapat antusias dan sambutan positif dari seluruh masyarakat Gonaives, mereka secara beramai-ramai turut serta ikut membantu jalannya pelaksanaan kegiatan pembersihan tersebut.
Dansatgas mengatakan, dengan kegiatan tersebut akan banyak manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, antara lain kondisi lingkungan menjadi bersih serta kondisi kesehatan masyarakat dapat terjaga.
“Kegiatan CIMIC yang telah dilaksanakan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda semakin dapat dirasakan keberadaannya ditengah-tengah masyarakat Haiti," ujarnya. (Pelita Online)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 25 Juni 2013
Kepedulian Satgas Kizi TNI Untuk Penduduk Haiti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar