Perusahaan galangan kapal dalam negeri, PT. Daya Radar Utama (DRU) yang berada di Lampung dalam waktu dekat akan segera meluncurkan kapal hasil produksinya, Kapal Angkut Tank (AT)-3 yang telah dipesan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Sabtu (28/6) berkesempatan meninjau secara langsung perkembangan dari pembangunan Kapal AT-3 yang dipesan TNI AL pada tahun 2012. Kapal yang dipesan melalui nomor perjanjian kontrak jual-beli No. Trak/1131/xi/PDN/2012 AL tertanggal 27 November 2012 tersebut dikerjakan sesuai dengan standar internasional.
Kapal AT-3 diproyeksikan untuk mengangkut kendaraan tank tempur berat khususnya Main Battle Tank (MBT) yaitu Tank Leopard milik TNI AD yang juga akan segera datang dari Jerman dalam waktu dekat. PT. Daya Radar Utama (DRU) menargetkan, kapal akan selesai pada akhir bulan September 2014 sehingga dapat tampil pada peringatan hari ulang tahun TNI bulan Oktober 2014.
Kapal AT-3 berkapasitas 359 orang memiliki length over all (LOA) 120 meter dan length between perpendicular (LBP) 118,89 meter. Mesin dan pendukung disuplai tenaga penggerak utama mesin tipe LIAG MAN/MAN D 2840 8L27/38 berdaya @400 kW dengan putaran 1.500 rpm.
Selain itu, kapal dilengkapi mesin penggerak emergency dengan merek LIAG MAN/MAN D EXFF XE sebanyak satu set. Dengan daya mencapai 120 kW; alternator 380/220 v, 50 Hz, dan 3 phase, serta putaran 1.500 rpm. Kapal ini diproyeksikan mampu mengangkut 10 unit Main Battle Tank TNI-AD beserta dua kendaraan pendukung dan bahkan bisa untuk mengangkut helikopter.
Turut mendampingi Menhan dalam peninjauan tersebut, Kabasarnas, Dirjen Pothan Kemhan, Staf Ahli Menhan Bidang Politik dan Staf Khusus Menhan Bidang Sosbud, Kapolda Lampung, Danrem 043 Gatam dan Danlanal Lampung. (DMC)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 03 Juli 2014
Kapal Angkut Tank Leopard Sedang Dibuat Industri Dalam Negeri
Label:
Industri Pertahanan,
Kapal Selam,
Produk Nasional,
Tank
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar