Industri pertahanan dalam negeri terus bergerak memproduksi alat utama sistem persenjataan (alusista) dalam berbagai model. Untuk jenis rudal, Indonesia telah mendisain dan akan memproduksi sendiri rudal yang diberi nama rudal petir.
Rudal Petir itu didisain oleh PT Sari Bahari dan diperkenalkan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu di perusahaan yang berlokasi di Jalan Bendungan Sempor, Malang, Jumat (12/12/2014).
"PT Sari Bahari akan membuat rudal seperti pesawat dilengkapi bahan peledak seberat 10 Kg yang diisi PT Dahana," kata Pendiri PT Sari Bahari, Ir Ricky Hendrik Egam sambil menampilkan gambarnya di layar.
Menurut Ricky, rudal petir mempunyai kecepatan luncur sampai 250 Km/jam. Rudal dapat diluncurkan dari kapal perang maupun menggunakan launcher dari darat. Rudal juga dapat dikendalikan dan diprogram untuk mencapai sasaran tertentu.
"Kami sudah uji terbang, tinggal uji ledak. Kalau jadi program ini di Kemenhan bisa diuji. Daya capainya 40 KM," paparnya.
Ricky menjelaskan kemampuan rudal petir lainnya. Yaitu dapat diluncurkan dari kapal perang, sasarannya obyek vital tidak bergerak. Rudal dapat melalui sasaran melewati kontur, dan kerendahan terbang sampai 20 meter sehingga tidak terbaca radar dan frekuensinya berubah2 hindari jumming.
"Rudak petir asli buatan anak bangsa, tidak melibatkan tenaga asing sama sekali," ujarnya.
Sumber : Detik
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 12 Desember 2014
Rudal Petir, Hasil Karya Anak Bangsa yang Mulai Diproduksi 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar