Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo mengatakan kemenangan satuan Kopassus dalam lomba menembak se Asean bertajuk Armies Rifle Meet (AARM)-24 adalah suatu prrestasi yang membanggakan dalam kesatuannya.
Doni menjelaskan kemenangan berhasilnya membawa pulang 29 medali emas dan 3 trophy ini dikarenakan pelatihan anggota yang maksimal serta didukung upaya keras anggotanya.
"Kemenangan-kemenangan itu faktor utamanya adalah karena kemauan berlatih para pasukannya semakin tinggi. Tahun lalu Kopassus juga meraih juara umum, dengan perolehan 28 medali emas dan 8 trofi. Tahun ini kita menang lagi dengan prestasi yang meningkat, menjadi 29 medali emas dan 3 trofi," kata Danjen usai upacara Gelang Ajar Pembina Pramuka Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se-DKI Jakarta tahun 2014, di Markas Kopassus, Jakarta, Sabtu (6/12).
Menurut Komandan Baret Merah ini, kemajuan di dalam tubuh Kopassus merupakan hasil dari segala perkembangan metode pelatihan selama beberapa tahun, berdasarkan pengalaman kesatuannya dalam meningkatkan kualitas keprajuritan.
"Kaderisasi kita sangat baik. Delapan tahun yang lalu, kita memang masih belum superior dan belum begitu dominan. Saat itu kita juga masih belajar dari beberapa negara di Asia Tenggara. Tapi karena kita punya kemauan yang tinggi, kaderisasi di tingkat TNI terutama angkatan darat, khususnya Kopassus, juga sangat baik. Sehingga akhir-akhir inilah prestasi-prestasi tersebut bisa kita raih," kata Doni.
Lebih lanjut, Doni mengakui ada kebanggaan tersendiri yang turut mengiringi sejumlah kesuksesan Kopassus dalam beberapa tahun terakhir, karena persenjataan yang dipakai dari setiap ajang lomba dari tahun lalu adalah buatan anak negeri.
"Dan yang paling membanggakan, kemenangan-kemenangan itu semuanya menggunakan senjata SS2 buatan Pindad. Jadi kemenangan itu baik SDM maupun peralatannya asli dari dalam negeri," jelasnya.
Seperti yang telah diberitakan, pada tanggal 2 Desember lalu, Kopassus berhasil memborong 29 medali emas dari 45 medali yang diperebutkan, dalam lomba se Asean bertajuk Armies Rifle Meet (AARM)-24. Selain itu, dalam kompetisi yang sama, kontingen TNI AD juga berhasil menyabet 9 trofi lainnya, dari 15 trophy yang disediakan. (JaringNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 08 Desember 2014
Kopassus Berhasil Raih 29 Medali Emas Dalam Ajang Menembak Se-ASEAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar