Menteri Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memberikan empat pesan moral dalam pembinaan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Ryamizard menilai pengangkatannya sebagai warga kehormatan Korps Marinir merupakan wujud kepercayaan TNI Angkatan Laut.
"Tingkatkan kesadaran keimanan kepada tuhan yang maha esa. Pelihara jati diri sebagai tentara rakyat dan pejuang. Tingkat profesionalisme prajurit TNI dan soliditas TNI dan polri dan semua komponen bangsa. Tegakkan komando tegak lurus dalam sapa marga," kata Ryamizard Ryacudu dalam sambutan pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir di Mako Korps Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (9/12).
Dia merasa kembali sebagai prajurit TNI setelah melihat pasukan TNI AL berbaris melakukan demonstrasi pertunjukan tempur.
"Hari ini kembali saya berada di tengah-tengah prajurit marinir, memandang dan berdiri di depan parade prajurit yang gagah perkasa. Sungguh menggetarkan naluri keprajuritan saya. Ketika saya membangun pasukan intai tempur dan pasukan raider, saya merasakan kembali ke lingkungan prajurit," jelasnya.
Ia melihat pasukan Korps Marinir selalu berperan dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan Indonesia .
"Saya telah menyaksikan kiprah Korps Marinir selama ini, Marinir selalu hadir dalam setiap panggilan tugas. Marinir tengah mampu mengibarkan panji-panji kebesarannya," katanya.
Bahkan mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini berjanji memajukan dan meningkatkan Korps Marinir agar menjadi TNI yang profesional. Dia pun merasa pengangkatannya sebagai warga kehormatan Korps Marinir merupakan tanggung jawab yang besar.
"Saya menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada kepala staf angkatan laut, dan seluruh korps marinir angkatan laut. Kepercayaan yang diberikan ini tentunya konsekuensi yang sangat besar. Sebagai Menhan sudah sebagai kewajiban bagi saya untuk turut membangun dan meningkatkan Marinir, agar menjadi lebih profesional," tutupnya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 09 Desember 2014
Menhan: Prajurit Marinir selalu gagah perkasa menjaga NKRI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
semoga menha lanjutkan juga 12 pembelian kapal selam rusia yang di rencanakan thn2013, dan jugamembuat kapal induk kfx/ifx
BalasHapus