Presiden Jokowi ingin lebih mengedepankan pendekatan dialog yang lebih mengangkat martabat rakyat Papua.
“Tidak seperti sebelumnya yang lebih mengedepankan pendekatan keamanan dan ekonomi dalam menangani masalah Papua, Presiden Jokowi lebih mengedepankan pendekatan dialog yang lebih meningkatkan martabat rakyat Papua,” kata Jaleswari Pramodhawardani, Staf Khusus Sekretaris Kabinet seperti diberitakan situs Setkab.
Jokowi berpandangan dialog adalah kunci untuk menyelesaikan masalah dan membangun Papua.
Dialog diperlukan untuk mengubah pola pikir pemerintah pusat dan masyarakat supaya lebih memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat Papua begitu pula sebaiknya.
Bagi Staf Khusus Sekretaris Kabinet itu, dialog yang dikedepankan di Papua akan berjalan efektif bila tidak ada pihak yang memaksakan keinginan dan kepentingannya.
Rencananya, Presiden Jokowi akan kembali mengunjungi Papua dan Papua Barat pada Maret atau April ini. (Jaringnews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 09 Maret 2015
Angkat Martabat Rakyat Papua, Jokowi Kedepankan Dialog
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar