Presiden Joko Widodo, mengakui banyak pihak yang menekan dirinya terkait dengan eksekusi mati narapidana kasus narkoba tahap kedua. Tekanan itu, datang dari dunia internasional.
"Memang harus saya sampaikan, banyak sekali tekanan-tekanan dari dunia internasional," kata Jokowi di sela acara Gerakan Kewirausahaan Nasional 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 12 Maret 2015.
Jokowi enggan merinci siapa saja pihak yang disebutkannya menjadi penekan tersebut. Namun diakuinya, hanya ada Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang sempat berkomunikasi dengannya. "Enggak ada yang kontak langsung saya, kecuali PM Abbott sudah dua minggu lalu," katanya.
Meski begitu, Jokowi tetap memastikan tidak akan tunduk dengan tekanan tersebut. Eksekusi mati, merupakan keputusan final dan sudah menjadi kedaulatan hukum bagi Indonesia. "Ini kedaulatan hukum kita," katanya. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 12 Maret 2015
Soal Ekesekusi Mati, Jokowi Akui Banyak Tekanan Asing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
-
Seorang guru SMP di Sidoarjo diseret ke pengadilan gara-gara mencubit muridnya. Hal ini bukan kasus baru. Zaman sekarang, banyak orang tua y...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar