"Eksekusi rencana Bu Susi itu informasinya dilaksanakan tanggal 18 Agustus 2015," ungkap Kadispen TNI AL Laksma M Zainudin dalam perbincangan, Selasa (11/8/2015).
Sebelumnya Menteri Susi menyatakan, sudah ada 36 kapal ilegal hasil tangkapan KKP yang bisa diledakkan. Sisanya ia mengharapakan dari hasil tangkapan TNI AL maupun pihak lain seperti Polair dan Bakamla.
"Dari Angkatan Laut kemungkinan diprediksi ada 12 kapal (yang bisa diledakkan). Dari Armabar 8, terus kemudian Armatim 4," kata Zainudin.
Sayangnya Zainudin belum merinci tentang di mana lokasi maupun bagaimana sistem peledakan kapal tersebut. Namun menurutnya kapal-kapal sumbangan TNI AL untuk Susi berasal dari Malaysia dan Vietnam.
"Nanti perkembangan kita ini kan nangkap-nangkap lagi. Pelaksanaan mungkin tanggal 18 Agustus, (karena) tanggal 17 Agustus meringatin hari kemerdekaan," tutur Zainudin.
Sebelumnya Susi mengatakan memiliki keinginan untuk meledakkan 70 kapal pencuri ikan sebagai kado dalam peringatan kemerdekaan Indonesia. Ia meminta jajaran TNI AL menyumbangkan hasil tangkapan kapal ilegal.
"Karena HUT RI ke-70, jadi 70 kapal. KKP sudah tangkap 36, jadi TNI AL sama Marinir harus cari 34. Kita persembahkan 70 kapal untuk HUT RI," ujar Susi di Mako Marinir, Kwitang, Jakpus, Kamis (6/8). (Detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar