Kementerian Pertahanan berencana merekrut 100 juta kader bela negara dari seluruh wilayah Indonesia mulai tahun ini, kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Saya harapkan 10 tahun ke depan sudah ada 100 juta kader bela negara. Kader-kader bela negara bertugas melakukan pertahanan negara jika sewaktu-waktu negara mendapat ancaman, baik nyata maupun belum nyata," kata dia, Rabu, usai menjadi pembicara kunci pada seminar nasional 25 tahun SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
"Keberadaan kader bela negara ini sangat penting dan mendesak, karena saya melihat belakangan wawasan kebangsaan kita sudah mulai luntur," sambung dia.
Ia menuturkan negara dengan sistem bela negara yang kuat akan membuat negara itu kuat.
Dia menyontohkan Israel yang hanya memiliki tujuh juta penduduk namun menjadi negara yang tidak terpatahkan karena semua warga memiliki rasa bela negara.
Ia mengatakan Indonesia akan menjadi lebih kuat jika memiliki 100 juta kader bela negara.
"Kita akan mulai didik kader bela negara tahun ini. Sasarannya dari semua kalangan, termasuk pelajar," kata dia.
Ia mengatakan membentuk kader bela negara sebanyak 100 juta kader melalui program ketahanan negara di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan pada tahun ini akan dimulai di 47 kabupaten/kota yang berada di 11 Kodam.
Menhan mengatakan bela negara ini adalah untuk membangun bangsa dan negara yang besar ini.
"Perlu dicatat bahwa sumberdaya manusia yang siap membela negara merupakan salah satu unsur dalam nilai kekuatan perlawanan bangsa," tegas dia. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 12 Agustus 2015
Kemenhan berencana rekrut 100 juta kader bela negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar