Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta masyarakat, instansi pemerintah maupun lembaga swasta untuk mengibarkan Bendera Merah Putih sejak 14 hingga 18 Agustus. Pengibaran bendera ini diimbau dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agus mendatang.
Informasi mengenai imbauan pengibaran bendera tersebut merupakan bagian dari surat terbitan Setneg yang dikutip dari laman setkab.go.id.
"Dalam surat tersebut, Mensesneg Pratikno juga meminta seluruh masyarakat, instansi pemerintah, maupun lembaga swasta mengibarkan Bendera Merah Putih selama 5 hari berturut-turut, dari 14 Agustus 2015 sampai dengan 18 Agustus 2015," tulis laman tersebut, Minggu (9/8/2015).
Dalam laman itu juga disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo akan mengikuti serangkaian acara peringatan hari ulang tahun (HUT) RI. Rangkaian acara dimulai dengan penganugerahan tanda kehormatan RI di Istana Negara pada 13 Agustus. Acara selanjutnya adalah pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dilanjutkan dengan peninjauan ruangan Bendera Pusaka di Istana Jakarta pada hari yang sama.
Kemudian, pada 14 Agustus, Presiden dijadwalkan menyampaikan Pidato Kenegaraan di hadapan MPR, kemudian di hadapan DPD/DPR. Pada hari yang sama, Presiden juga akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2016 beserta Nota Keuangan-nya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I DPR RI Tahun Sidang 2015-2016, di Kompleks Parlemen Jakarta.
Pada 16 Agustus, Kepala Negara akan mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pukul 24.00 WIB. Selanjutnya, Jokowi akan mengikuti upacara peringatan detik-detik terakhir proklamasi kemerdekaan di halaman Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang.
Rangkaian acara ini dituntut dengan agenda ramah tamah kepada perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredhatama, warakawuri, dan Angkatan 1945 di Istana Negara.
"(Kemudian) upcara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015, pukul 17.00 WIB. Resepsi Kenegaraan, di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015, pukul 20.00 WIB," tulis setkab.go.id. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 10 Agustus 2015
Mensesneg Imbau Pengibaran Bendera Merah Putih 14 hingga 18 Agustus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar