Sebanyak 21 main battle tank (MBT) Leopard buatan Jerman milik TNI Angkatan Darat (AD) masih belum juga digunakan.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari 164 unit tank yang dipesan Indonesia untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Namun hingga saat ini, lahan latihan tank yang bakal digunakan oleh prajurit Kostrad tersebut masih belum memiliki tempat latihan.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengaku pihaknya masih mempersiapkan kawasan latihan di Cibenda, Sukabumi, Jawa Barat.
"Ya kita siapkan nanti, ya lama lah nanti. Mosok bikin senjata kaya bikin tempe. Nanti kita siapkan di daerah Cibenda (Sukabumi) nanti. Sudah direncanakan," kata Mulyono kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016).
Meski demikian, Mulyono mengaku saat ini Tank Leopard yang dimiliki TNI AD masih menganggur. Terlebih kendaraan baja tersebut masih beluum dilengkapi dengan alat komunikasi.
"Belum dimanuverkan ya nganggur lah, secara konstruksi kan alat-alatnya kan juga belum lengkap. Kita belum bisa tahun ini kan pengembangan latihannya kan harus besar, tetapi sudah kita siapkan. Kemarin Kemhan sudah sampaikan. Nanti mungkin akan dikembangkan di Cibenda itu," katanya.
Untuk itu pihaknya bakal secepatnya untuk mempersiapkan tempat latihan pada tahun ini. Selain itu, tank produksi Jerman itu juga bakal diujicobakan di negara asalnya.
"Tahun ini akan kita usahakan, tahun ini kita akan uji tembak disana (Jerman), di negaranya. Tahun ini akan kita lengkapi dengan alat komunikasinya sehingga betul-betul nanti seuai dengan spek awal," kata Mulyono. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 03 Maret 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono menerima senjata hasil penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh pasukan Gugus Tempur Laut Ar...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswow, monster tank leopard revotion nkri
BalasHapus