Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol M Tito Karnavian dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksda Arie Soedewo di Istana Kepresidenan, Rabu.
Keduanya dilantik setelah pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Tito menggantikan Saud Usman Nasution, sedangkan Arie menggantikan Desy A Mamahit.
Tito sebelumnya adalah Kapolda Metro Jaya, sedangkan Arie sebelumnya adalah Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut.
Pelantikan diawali dengan membacakan keputusan presiden tentang pengangkatan kedua pejabat itu.
Sejumlah pejabat yang hadir dalam pelantikan itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut B Pandjaitan.
Kepala BNPT dan Kepala Bakamla mengucapkan sumpah dan janji dihadapan Presiden Joko Widodo.
Tito adalah alumni terbaik Akademi Kepolisian 1997 dan menyandang gelar akademik doktor bidang Ilmu Kepolisian. Dia pernah menjadi Kapolda Papua dan Asisten Perencanaan Kapolri selain belasan tahun sebagai polisi khusus antiteror Polri.
Sedangkan Kepala Bakamla yang baru pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Timur, Komandan Lantamal VI/Makassar dan Koordinator Staf Ahli Kasal.
Dengan jabatan baru itu, Tito akan naik menjadi jenderal bintang tiga sedangkan Arie akan naik menjadi Laksamana Madya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar