"Keputusan telah dibuat, kami mengharapkan pembicaraan (kontrak) segera dimulai," kata Viktor Kladov selaku kepala Departemen Kerja Sama Internasional Rostec, dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti.
"Kami menanti kunjungan menteri pertahanan Indonesia ke Moskow untuk menghadiri Konferensi Keamanan Internasional Moskow yang akan diselenggarakan pada 27 – 28 April. Kami akan melakukan pertemuan di sela-sela konferensi tersebut, dan kami telah membuat kemajuan dalam hal ini," kata Kladov seraya menambahkan bahwa kesepakatan pembelian mungkin akan ditingkatkan hingga 18 pesawat.
Pada Maret lalu, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan bahwa bulan ini Moskow dan Jakarta akan menandatangani kontrak pengiriman sepuluh unit pesawat tempur multiperan Su-35 Rusia untuk menggantikan armada pesawat tempur F-5 Tiger milik AU Indonesia yang telah usang.
Pada awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Rusia dan Indonesia dikabarkan sedang mempersiapkan sepaket dokumen yang akan memungkinkan kedua negara untuk bergerak ke tingkat kerja sama teknis-militer yang lebih tinggi. (RBTH)
Sukhoi Su-35 menampilkan performa yang menakjubkan pada ajang Paris Air Show 2013. Sumber: YouTube / Cargospotter
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 22 April 2016
Indonesia Akan Beli 18 Pesawat Tempur Multiperan Su-35 Rusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
rusia kepada indonesia sangat mendukung ke majuan tegnologi slalu memberikan alutsista yang canggi banyak diminati tetapi hanya diberikan ke indonesia saja.
BalasHapussemoga kemenha intruksi presiden jokowi membeli sukhoi s35 menambah kekuatan golden power dunia,
Kalau cuma beli tanpa disertai tot kita gak akan mandiri dlm pengadaan alutsista....jelas dlm UU setiap pengadaan alutsista dr negara lain harus di sertai Tot ...SU 35 sangat garang dan canggih juga tongkrongannya keren tp jgn sampai beli tanpa disertai TOT....bahkan untuk merawat sendiripun kita tdk akan kesulitan tanpa harus mendatangkan teknisi dr sukhoi
BalasHapus