Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kilo) Proyek 636 Varshavyanka, kata Viktor Kladov.
"Konsultasi awal tengah berlangsung. Indonesia memiliki minat yang sangat kuat dalam mengembangkan kerja sama teknis-militer dengan Rusia dan kami sudah bekerja sama di ketiga bidang: angkatan darat, angkatan udara, dan angkatan laut. Kami sedang melakukan beberapa konsultasi, termasuk terkait topik (Proyek 636) ini," kata Kladov kapada RIA Novosti.
Kapal selam diesel-listrik kelas Kilo Rusia yang telah dimutakhirkan ini memiliki teknologi siluman yang canggih, jangkauan tempur yang diperpanjang, dan kemampuan untuk menyerang target di darat, permukaan, dan di bawah air.
Pada 2016, Armada Laut Hitam Rusia akan menyebarkan enam kapal selam Proyek 636 Varshavyanka. (RBTH)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 22 April 2016
Inginkan Kapal Selam Kilo Class Project 636, RI Memulai Pembicaraan Awal Dengan Rusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
hanya rusia mendukung kekuatan militer indonesia menjadi lebih tinggi tingkatan level nya
BalasHapusBeli KS kilo,amur, SU 35 dan SU 30SM biar meriang tuh negara tetangga
BalasHapusBeli KS kilo,amur, SU 35 dan SU 30SM biar meriang tuh negara tetangga
BalasHapusBagus
BalasHapusSebuah Bangsa akan di pndang besar bkan krna ekonomi'y sja tp jg dari kmampuan dn kehebatn militer'y
BalasHapusBravo TNI
Pusing deh Australia, !!!!!!!!!!
BalasHapus