Meski tidak ada satu pun maskapai sipil yang berani mendaratkan pesawatnya di Bandara Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, rupanya hanya pesawat Hercules milik TNI yang mampu mendarat di Pekanbaru, meski jarak pandang di bawah 1 kilometer.
Jarak pandang di Bandara SSK II Pekanbaru, dari pagi hinga malam ini tak beranjak dari 700 sampai 900 meter. Untuk penerbangan sipil jarak pandang di bawah 1 KM cukup berisiko di lakukan pendaratan. Hingga malam ini, tidak tercatat maskapai sipil yang mendarat di Pekanbaru.
Pantauan detikcom, kedua pesawat Hercules itu mendarat sekitar pukul 12.00 WIB. Kedua pesawat tersebut mendarat dengan membawa ratusan prajurit TNI.
Kedua pesawat Hercules ini mendarat dengan mulus tanpa ada kendala apapun. Kedua Hercules itu memboyong prajurit untuk diperbantukan pemadaman api di Riau. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 16 September 2015
Meski Jarak Pandang Terbatas, Hercules Milik TNI Tetap Mendarat di Pekanbaru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar