Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf menjadi prioritas.
"Bapak Presiden mengatakan prioritas adalah sandera selamat," kata dia di markas Korem 043/Garuda Hitam, Selasa (26/4/2016).
"Doakan tanpa ada apa-apa bisa selamat," kata Gatot.
Menurut Gatot, pihaknya sudah siap dengan maksimal untuk membantu pembebasan sandera.
Namun ada kendala. Kendala itu, kata Gatot, adalah konstitusi Filipina yang tidak membolehkan tentara negara luar masuk ke negaranya.
Saat ini, ujar Gatot, tentara Filipina sudah mengepung kelompok Abu Sayyaf untuk membebaskan sandera.
"Kami tetap negosiasi dengan intelijen, Kementerian Luar Negeri dan perusahaan," tuturnya. (TribunNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 27 April 2016
Panglima TNI : Keselamatan WNI Sandera Abu Sayyaf Jadi Prioritas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar