KOMANDAN Satgas (Dansatgas) Indo FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) Mayor Inf Yuri Elias Mamahi memerintahkan personelnya menggunakan Panser ANOA buatan PT. Pindad, dalam rangka mengamankan dan mengawal perjalanan Force Commander UNIFIL Mayjen Paolo Serra dalam kegiatan Tripartite Meeting di area UNP 1-32 A, yang berada di perbatasan antara Lebanon dengan Israel, Rabu (23/1/2013).
Menurut Mayor Inf Yuri Elias Mamahi, pengawalan dengan menggunakan Panser ANOA yang dilakukan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 di Lebanon sangatlah membanggakan, karena produksi anak bangsa tersebut ikut serta bergabung dalam sistem pengamanan perjalanan Force Commander menuju UNP 1-32 A yang menjadi tempat pertemuan antara delegasi negara Lebanon, Israel dan United Nation yang diwakili oleh Force Commander UNIFIL.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan Tripartite Meeting, Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 melibatkan 16 personel dibawah pimpinan Lettu Mar Deni Kusmana serta mengerahkan 2 buah jenis kendaraan : 1 Armoured Personnel Carrier (APC) yaitu panser ANOA dan 1 buah light vehicle untuk kendaraan peninjau depan, sedangkan FPC dari Srilangka melibatkan 12 personel dan 1 buah APC buatan Finlandia yaitu panser SISU.
Selain Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 dan Srilangka FPC yang terlibat pengamanan langsung dalam perjalanan Force Commander UNIFIL, masih ada 1 tim Close Protection Team (CPT) dari Kontingen Italia.
Dansatgas Konga XXVI-E2 Mayor Inf Yuri Elias Mamahi mengucapkan terima kasih dan merasa bangga kepada seluruh personel Satgas Indo FPC TNI yang telah berhasil menjalankan tugas pengawalan tersebut, dan berpesan agar selalu memegang teguh Standard Operational Procedure (SOP) yang ada serta menjadikan kegiatan ini sebagai wahana menambah ilmu taktik pengamanan untuk meningkatkan profesionalisme diri kita masing-masing.
Authentikasi: Wadansatgas FPC Konga XXVI-E2/UNIFIL, Kapten Inf Fardin Wardhana.
Sumber : MPI
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 26 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar