Cari Artikel di Blog Ini

Minggu, 07 April 2013

6 Aksi Kopassus yang Dapat Pujian Internasional

Serangan ke Lapas Cebongan menambah catatan hitam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Sebelumnya pada tahun 1998, Kopassus juga disorot karena menculik para aktivis.

6 Aksi Kopassus yang dapat pujian internasional

Tak selalu prajurit Kopassus bikin onar, masih ada sederet prestasi Kopassus yang layak diacungi jempol. Kopassus adalah peringkat tiga besar pasukan terbaik dunia, bersama Special Air Service (SAS) Inggris dan pasukan elite Israel.

Soal kemampuan prajurit Kopassus, tak diragukan lagi. Reputasinya di medan tempur juga sudah teruji lewat berbagai operasi militer sejak awal negara ini berdiri. Mulai dari menumpas DII/TII, hingga ikut operasi pembebasan sandera awak kapal Indonesia di Somalia.


Pasukan baret merah ini memiliki pataka Tribuana Chandraca Satya Dharma. Artinya prajurit setia yang mampu bertempur di darat, laut dan udara.

Berikut prestasi yang ditorehkan Kopassus.


1. Operasi pembebasan sandera Woyla

28 Maret 1981, lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis 'Komando Jihad'. Mereka membajak pesawat DC-9 Garuda Indonesia dan memaksa  bandara Woyla Thailand.

Drama pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla tersebut berlangsung empat hari di Bandara Don Mueang Bangkok dan berakhir pada tanggal 31 Maret setelah serbuan kilat Grup-1 Para-Komando yang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan. Dengan heroik, pasukan komando menyerbu ke dalam pesawat.

Pilot pesawat Garuda, Kapten Herman Rante, dan Achmad Kirang, salah satu anggota satuan Para-Komando Kopassandha, meninggal dalam baku tembak yang berlangsung selama operasi kilat pembebasan pesawat tersebut.

Aksi Kopassus membebaskan seluruh sandera, tanpa ada yang tewas mendapatkan pujian dunia.


2. Membebaskan sandera di Mapenduma

Organisasi Papua Merdeka menyandera sekelompok ilmuwan Tim Ekspedisi Lorentz di belantara Papua. Pasukan TNI di bawah Danjen Kopassus Mayjen Prabowo Subianto bergerak untuk membebaskan mereka.

Para sandera ditahan selama 130 hari. Awalnya TNI berusaha membebaskan dengan cara persuasif, tetapi perundingan berjalan buntu. TNi pun menggelar operasi militer.

Pasukan Kopassus dibantu pasukan pendukung dari Kostrad dan Kodam Cendrawasih mengejar para penyandera. Lebatnya hutan menyulitkan pasukan, apalagi OPM sangat menguasai medan.

Akhirnya dalam baku tembak, TNI berhasil membebaskan sandera. Namun, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.

Walau begitu, prestasi Kopassus langsung diakui dunia sebagai salah satu pasukan elite dunia.


3. Merah Putih di puncak tertinggi dunia

"Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Komando!" teriakan itu menggema di ketinggian 8848 meter di atas permukaan laut. Pratu Asmujiono, langsung melepas masker oksigen dan mengibarkan bendera merah putih. Tak lupa prajurit Kopassus itu mengenakan baret merah kebanggaannya.

Pratu Asmujiono, Sersan Misirin dan Lettu Iwan Setiawan, ketiganya tercatat sebagai anggota militer Asia Tenggara yang mencapai puncak Gunung Everest.

Tim Kopassus sampai ke Puncak Everest Sabtu 26 April 1997 pukul 15.25 waktu Nepal. Keberhasilan ini membuat nama Kopassus makin diakui dunia.


4. Menangkap komandan gerilya Fretelin


Tanggal 20 November 1992, Satgas Kopassus berhasil menangkap komandan gerilyawan Fretelin Xanana Gusmao di Dili Timur, Timor Timur. Saat itu Xanana bersembunyi di bawah lemari yang berlubang.

Ketika itu Xanana Gusmao menjadi simbol perlawanan Timor Timur. Dia jadi buronan nomor satu tentara Indonesia.

Tim Kopassus yang menangkap Xanana terdiri dari 22 orang. Saat ditangkap, Xanana tak memberikan perlawanan. Dia tersenyum dan mengangkat tangannya.

Panglima TNI Jenderal Try Sutrisno meminta Xanana diperlakukan dengan baik. Tim penangkap Xanana dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat. Kelak, Xanana menjadi Presiden pertama Timor Leste.


5. Menemukan blackbox Sukhoi superjet 100

Tim Kopassus tak cuma mengurusi perang, mereka pun terlibat aktif dalam misi-misi SAR dan kemanusiaan. Saat pesawat Sukhoi superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Kopassus pun ikut melakukan pencarian.

Tim Kopassus pula yang membuka jalan dan akhirnya menemukan blackbox Sukhoi. Saat itu Lettu Inf Taufik dan tim yang menemukan benda yang paling dicari tersebut.

Dalam tragedi Sukhoi, 45 orang dinyatakan tewas. Pesawat komersil yang sedang melakukan joy flight ini hancur setelah menabrak tebing.


6. Kisah guru di pedalaman Papua

Kopassus tak cuma terlibat tembak menembak dengan OPM di Papua. Mereka juga menggelar operasi kemanusiaan di pedalaman.

Karena kekurangan guru, para prajurit ini kebagian tugas mengajar anak-anak. Mereka menggantungkan senjata dan menggantinya dengan kapur tulis. Tentu bukan perkara gampang bagi prajurit yang biasa mengejar musuh kini harus sabar dan telaten mengajari baca tulis anak-anak. Tapi namanya tugas dan kemanusiaan, semua dilakukan.

Ada juga yang kebagian tugas jadi mantri kesehatan di pedalaman Papua. Bukti tak semua prajurit senang menyiksa rakyat.




Sumber : Merdeka

21 komentar:

  1. kepada yth, bpk presiden RI, ketua DPR RI, Panglima TNI, Group 2 Kopassus Karangmenjangan, Kartosuro. harus di pindahkan..,krna prajurit kopassus disana, jauh dari masyarakat, krna sikap-nya yg sombong, arogan, sewenang2, terhadap masyarakat. KOPASSUS boleh banga atas prestasinya, Tapi dimata masyarakat KOPASSUS, tidak ada tempat dihati rakyat indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rakyat yang mana ?? dari ngomongnya aj saudara justru yang arogan... ane rakyat Indonesia, sangat bangga pada Kopassus... TITIK !

      Hapus
    2. "tidak ada tempat dihati rakyat indonesia" itu kan katamu, saya sebagai rakyat Indonesia, punya ktp indonesia, punya nik Indonesia, bangga kok sama kopassus. Jangan biasakan mengatasnamakan rakyat ah..

      Hapus
    3. dihati anda aja kali, saya rakyat indonesia selalu bangga dengan kopasus...jgn bawa-bawa nama rakyat indonesialah

      Hapus
    4. Mungkin yg membuat peryataan di atas ini salah satu antek negara asing atau anggota LSM bayaran asing. Biasalah mengunakan nama rakyat sebagai tameng,saya bangga dengan KOPASUS,segudang prestasi sudah mengharumkan bangsa ini. Perjuangan patut kita hargai.

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. emang sodara udah kasi apa ke bangsa dan negara bung???...

      Hapus
    7. disatu pihak Kopasus itu sebuah kebanggaan, tapi tidak menutupi banyaknya garis hitam dari arogansi kopasus. ini persoalan sulit, karena seorang pimpinanpun tidak bisa mengubah sifat manusia.

      Hapus
    8. Saya bangga punya TNI khususnya KOPASSUS... Karena saya orang Indonesia !!!

      Hapus
  2. Maaf walaupun saya bangga kpd kopassus tapi kalo di bilang no.3 the best special force in the world perlu fakta sumber dr mana saya pengin baca krn usa navy seal team 6 ga perlu di ragukan lagi, terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berdasarkan kemampuan / skill tempur individu om, keberhasilan operasi minimum equipment. Kalo Navy Seal 6 kemampuan operasi mereka banyak tergantung pada kelengkapan peralatan, seperti heli khusus antiradar saat membunuh Osama. Pasukan khusus perancis sj habis di Somalia walau dengan peralatan cukup lengkap.

      Hapus
    2. gan jngan trlalu percaya dngan film holliwood yang seakan2 membuat navy seal no.1
      mreka hnya mngandalkan peralatan tempur yang canggih.

      Hapus
    3. om, kopasus pernah menangkap 3000 org pemberontak kongo tahun 1962, dengan hanya 30 org personel, bisa di search di google dengan keyword garuda III kongo 1962, operasi hantu putih. mengatasnamakan pasukan perdamaian PBB

      Hapus
    4. kbnyakan nnton rambo, hehehe

      Hapus
  3. seluruh prajurit TNI khususnya KOPASSUS akan selalu menjadi kebanggaan ku, tanpa kalian, negara ini pasti sudah di obrak abrik oleh negara lain..terimakasih kopassus

    BalasHapus
  4. KOPASSUS wajib memperoleh predikt tersebut bahkan harus lebih maju... rakyat kita itu masih kurang profesioanla dalam memilah sesuatu mana individual (oknum) mana kelompok (organisasi, satuan) atau apalah.. dalm hal ini haruslah kita ktahui kita punya power yg tdk dipandang sebelah mata..
    saya sangat mendukung bentuk apapun lembaga manapun yang di buat oleh pemerintah dan sangat melaknat para oknum yng mengotorinya..
    saya pribadi terkelisit pemikiran kepada para pemuda bangsa agar pemerintah segera memberikan program wajib militer karena indonesia kelak kemudian hari tidak berfikir praktis dan tidak cengeng dalam mnghadapi malasah baik fisik maupun bekal ilmu kemiliteran....

    BalasHapus
  5. bagi saya kopassus yg sekarang jumlahnya masih saya anggap kurang. kalo bisa ya setara dengan rasio 1:10 tni reguler. bisa nggak ya?

    BalasHapus
  6. KOMANDO !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    terus maju berikan yang terbaik untuk bangsamu rakyatmu Negaramu dan nama baikmu.

    BalasHapus
  7. saya bangga dengan kopassus..karena setelajh kejadian penyerangan lapas cebongan di jogjakarta, sekarang jogjakarta mnjadi aman dan tentram lagi. karena para preman pada takut..hidup KOPASSUS!!!!!

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters