Kewaspadaan Indonesia terhadap ancaman bioterorisme terbilang kurang, bahkan cenderung tidak peduli. Karena itu, perlu kepedulian dari elite politik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bioterorisme.
"Bioterorisme atau serangan dengan menggunakan bahan kimia dan biologis merupakan ancaman nyata yang harus dihadapi negara berkembang seperti Indonesia.Di dunia ini, perang harus diciptakan karena usia peralatan perang hanya bertahan hingga 10 tahun. Karena itu, mereka menciptakan perang agar peralatan perangnya laku.
Namun, perlu disadari, sekarang ini ancaman tidak hanya berbentuk perang konvensional, namun juga perang dengan media alternatif atau biological," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon, di Jakarta, Selasa (9/4).
Dengan menggunakan media biologis, musuh menggunakan virus penyakit atau serangan dengan bahan-bahan kimia dan biologis untuk melumpuhkan suatu negara.
"Virus dapat menjadi ancaman nasional karena dapat merusak ekonomi dan politik suatu negara," ujar Fadli. (eko/KJ)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 10 April 2013
Indonesia Perlu Waspadai Bioterorisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar