Cari Artikel di Blog Ini

Selasa, 19 April 2016

Menanti Kopassus Menggempur Komplotan Abu Sayyaf

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan Kopassus memiliki kemampuan yang tak dimiliki prajurit lain. Bahkan Gatot menyebut Kopassus itu ibarat angin.

Tidak ada tempat musuh sembunyi dari Kopassus selama masih ada angin. Prajurit Kopassus bisa masuk dan keluar tanpa terlihat. Angin bisa dirasakan sejuknya, bisa dirasakan panasnya tetapi tidak tahu bentuknya seperti apa.


Menanti Kopassus Menggempur Komplotan Abu Sayyaf

"Kopassus tidak perlu dipuji, mati tanpa Pusara dan prestasi tanpa pujian, karena mereka memang dibentuk prajurit-prajurit yang siap melaksanakan tugas," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di depan para prajurit Kopassus beberapa waktu lalu.

Gatot menambahkan tugas utama prajurit Kopassus adalah berlatih dan berlatih agar selalu siap dikirim ke medan tugas.


Sedangkan mengenai penyanderaan WNI oleh Abu Sayyaf, Gatot sudah menegaskan TNI siap dikirim kapan saja. Bahkan Panglima mengaku sudah berdoa agar Filipina minta bantuan TNI supaya bisa dapat izin dan segera bergerak.

Soal operasi pembebasan sandera di luar negeri, Kopassus sudah pernah melakukannya saat Operasi Woyla tahun 1981. Beberapa misi penyusupan tak resmi jiga menunjukkan mereka mampu menyusup jauh ke daerah negara tetangga.

Untuk bertempur gerilya dan antigerilya, Kopassus juga punya kemampuan yang diakui dunia. Sejak awal berdiri, mereka kenyang bertempur di hutan.

Peneliti LIPI, Hermawan Sulistyo menyarankan TNI untuk melakukan sebuah operasi militer segera.

"Kelamaan, ini sudah dua minggu lebih. Sudah melewati deadlinenya Abu Sayyaf. Kita kan punya pasukan yang hebat-hebat, masuk saja," kata Hermawan Sulistyo di sela diskusi publik Quo Vadis RUU Keamanan Nasional di Universitas Brawijaya Malang, Senin (18/4) kemarin.

Alasan diplomasi yang digunakan pemerintah tidak sepenuhnya bisa diterima. Karena dalam beberapa kasus serupa pernah dialami oleh pemerintahan sebelumnya.

"Kita pernah ada pembajakan di Thailand, Woyla, bisa diserbu ke sana kok, kita pernah punya kasus di tempat-tempat lain. Ada pembajakan kapal di Somalia, bisa kita kirim pembebasan di sana. Hasilnya juga bagus," katanya. (Merdeka)

5 komentar:

  1. semesti untuk penyerbuan teroris asia Abu Syyaf yang cocok dari korp manir karena lengkapp dengan kendaraarn tempur canggi seperti Tank Ampibi BVP-2, BTR-50, BTR-80A, PT-76 dan BMP-3F, AMX-10 APC/PAC-90. Pasti lebih tepat menggempur nya. karena kuat di darat jaya dilaut

    BalasHapus
    Balasan
    1. seperti biasa gak jelas tomi

      Hapus
    2. Udah, biarin saja.
      Komentar nya selalu ngga jelas dan bikin pedih dimata :)

      Hapus
    3. Udah, biarin saja.
      Komentar nya selalu ngga jelas dan bikin pedih dimata :)

      Hapus
  2. Katanya tni sudah bisa mengetahui posisi sandra dimana dan dari artikel seblmnya juga menjelaskan kalo tni kita punya alat canggih yang mampu mendeteksi para perompak tersebut.dan katanya dari artikel ini pun katanya tni sanggup memasuki ke daerah sasaran bagaikan angin. Kalo seperti itu faktanya kenapa harus menunggu diplomasi yang berbelit belit dari filipin? Knpa tidak dijalankan misi gelap saja kalo memang bisa tidak terdeteksi. Bravo

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters