Langkah Pertama Mendirikan Latma Teknik-Teknik AD Berskala Kompi
Persiapan untuk latihan bersama AD Indonesia – Australia yang terbaru – Latma WIRRA JAYA AUSINDO – telah diselenggarakan dengan pelaksanaan Initial Planning Conference (IPC) pada 29 April sampai 2 Mei 2013.
Pada IPC tersebut, delegasi kontingen Australia untuk IPC Latma WIRRA JAYA AUSINDO adalah mantan Atase Angkatan Darat Australia – Jakarta, Kolonel Fred Dangar dan Danki D, 5 RAR, Mayor Justin Parker. Delegasi tersebut disambut secara hangat oleh Paban VI Kermamil Sopsad, Kolonel Kuat Budiman, Kasbrigif 1 KODAM Jaya, Letkol Inf E. Reza Pahlevi dan Staf Operasii 202 Yonif Mekanis, Kapten Inf Emick C.N. Diskusi awal dimulai pada 30 April di Markas Brigif 1, dilanjutkan dengan kunjungan rombongan IPC ke Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) di Sentul untuk mengamati lapangan dan fasilitas latihan, termasuk barak baru yang akan digunakan oleh kontingen Australia Latma WIRRA JAYA AUSINDO.
Kolonel Fred Dangar membahas makin matangnya hubungan Angkatan Darat Indonesia dan Australia sejak akhir jabatanya sebagai Atase Angkatan Darat pada tahun 2010. ”Kemajuan yang terjadi dalam tiga tahun terakhir ini terlihat sangat mengagumkan” ujar Kolonel Fred. “Tidak mungkin terjadi kegiatan latihan bersama antara TNI-AD Indonesia dan Australia seperti ini pada masa saya masih menjabat sebagai Atase Angkatan Darat” tambahnya.
Kolonel Fred dan Mayor Parker terlihat sangat terkesan dengan fasilitas baru di PMPP Sentul, khususnya desa simulasi yang akan digunakan sebagai tujuan untuk serangan terakhir Latma WIRRA JAYA AUSINDO, yang akan diselenggarakan pada 16 sampai 27 September.
Tidak hanya lokasi dan fasilitas yang disepakati pada IPC Latma WIRRA JAYA AUSINDO, namun konsep untuk latihan juga telah diputuskan bahwa Latma WIRRA JAYA AUSINDO akan melibatkan satu kompi Infanteri Mekanis masing-masing dari Yonif Mekanis 202 dan Yonif Mekanis 5 RAR. Pasukan ini akan membentuk dua kompi Infanteri Mekanis komposit (semacam satgasma) dan menyerang sasaran di daerah perkotaan menggunakan fasilitas desa simulasi dengan bantuan tembak langsung dari Ranpur Anoa.
Latma WIRRA JAYA AUSINDO akan membuka babak baru untuk hubungan Angkatan Darat Indonesia dan Australia karena telah lebih dari 10 tahun berlalu sejak terakhir kalinya terlaksana latihan bersama Infanteri setingkat kompi atau ke atas antara Australia dan Indonesia. Semoga sukses besar latma kita yang baru ini! (Ikahan)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 13 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar