Pihak Polda Metro Jaya akan mengerahkan 10.198 personel untuk pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 di Jakarta. Pengamanan itu akan dilakukan selama 10 hari.
Kegiatan pengamanan bernama Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Jaya tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014.
"Semua gereja kita amankan, anggota kami sudah di-plotting ke seluruh DKI Jakarta. Setiap ada kegiatan di gereja dipastikan ada pengamanan," kata Wakpolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno.
Hal itu disampaikan Sudjarno saat rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013).
Sudjarno mengatakan, meski kondisi di Jakarta kondusif, namun tetap harus waspada. Bahkan, diperkirakan ancaman kejahatan seperti bom, perusakan fasilitas umum dan tempat ibadah, serta gangguan fisik bisa terjadi.
"Ada juga isu aktual yang perlu diwaspadai, diantaranya meningkatnya kegiatan politik, demo, macet meluas, penertiban lahan parkir, kurangnya kesadaran hukum masyarakat, meningkatnya giat partai dalam antisipasi pemilu, penertiban PKL, eksekusi lahan pemerintah atau masyarakat," kata Sudjarno.
Selain itu, perayaan Tahun Baru 2014 diperkirakan juga sarat dengan kepentingan dengan mengakomodasi massa. Mengingat 2014 merupakan tahun politik Indonesia.
"Kerawanan sosial seperti tarik menarik pendukung, kampanye tertutup atau terbuka, dan kesenjangan sosial. Begitupun dengan bertambahnya lokasi rawan kriminalitas di jalan, dan meningkatnya mobilitas manusia. Dari sana, akan terdapat dampak kerawanan sosial diantaranya seperti meningkatnya kriminalitas, pelaku kejahatan yang makin berani, pencurian dan senjata api, serta premanisme yang meningkat," jelas Wakapolda. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar