Pemerintah Indonesia melarang maskapai penerbangannya melewati jalur udara kawasan konflik antar negara. Dia kawasan itu di antaranya kawasan konflik Ukraina-Rusia dan Jalur Gaza yang menjadi konflik Palestina-Israel.
Pelarangan itu menyusul kasus ditembaknya pesawat Malaysia Airlines di Ukraina, Kamis (18/7) malam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono khawatir ada 'rudal nyadar' di sana.
"Saya telah menginstruksikan agar maskapai penerbangan Indonesia menghindari daerah-daerah konflik militer khususnya Ukraina dan Russia dan di atas wilayah jalur Gaza," ujar SBY dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/7).
Presiden mengatakan pelarangan ini juga diumumkan kepada warga negara Indonesia yang akan berpergian ke luar negeri ataupun yang balik ke Indonesia untuk memilih penerbangan yang tidak lewat jalur itu.
"Saya juga menyerukan kepada WNI yang bepergian dengan jasa penerbangan bisa memastikan bahwa pesawat yang ditumpanginya tidak melintas di daerah konflik seperti Ukraina, Russia, dan Gaza," jelas dia. (JaringNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
Lembaga analisis militer, Global Firepower, melansir daftar negara-negara dengan kekuatan perang terbesar di dunia. Dari 68 negara yang disu...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
seperti nya rudal yg mengejer pesawat mh 17 bukan rudal yg harga nya murah melaikan rudal army ukraina yang aktif sebagai pertahanan udara tanpa bisa di kendalikan si operator, semoga saja tidak akan terjadi kembali seperti mh 17
BalasHapusvery good. y kalau pesawat MAS di tembak yg gak apa2.. mudah mudahan Pesawat MAS di tembak lagi. negara malingsia yg dipimpin raja ngentot.
BalasHapusbetul
Hapus