Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, mengingatkan semua pihak mewaspadai ancaman terorisme menjelang Pilkada serentak di Jawa Timur, Desember 2015.
"Ancaman teroris bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga semua pihak harus mewaspadainya," ujarnya, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu.
"Kepada kepala Polres yang daerahnya tidak ikut Pilkada serentak, jangan sampai santai karena harus turut mendukung untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan," ucapnya.
Terdapat 16 kabupaten dan tiga kota di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada pada 9 Desember nanti.
Haiti menjelaskan, terdapat sejumlah kejadian menonjol terkait Pilkada di Jatim sejak tahapan pendaftaran, penetapan pasangan calon, pengundian nomor urut dan pelaksanaan kampanye hingga 21 September.
"Ada 11 kejadian menonjol yang masuk dalam catatan Polri dan ini harus diwaspadai," kata dia. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 25 September 2015
POLRI Waspadai ancaman terorisme jelang Pilkada serentak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar