Cari Artikel di Blog Ini

Jumat, 28 November 2014

TNI kerahkan batalyon TNI Untuk Amankan Perbatasan RI-Timor Leste

Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wirasakti Kupang Brigadir Jenderal Achmad Yuliarto mengatakan, pihaknya akan menempatkan dua batalyon TNI untuk mengamankan perbatasan RI-Timor Leste.

Menurut Yuliarto, dua Batalyon itu yakni Yonif 514 Kostrad dan Yonif 744 Satya Yudha Bhakti (SYB). Keduanya menggantikan Yonif 742/Satya Wira Yudha (SWY) asal Nusa Tenggara Barat yang purna-tugas.


TNI kerahkan batalyon TNI Untuk Amankan Perbatasan RI-Timor Leste
Mobil Kijang Inova Yang Hendak Diselundupkan Ke Timor Leste, Diserahkan Oleh TNI Satuan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas)dari Batalyon Infanteri (Yonif) 743/PSY, RI-RDTL ke Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Untuk Diproses Hukum, SSElasa (22/10/2013)

“Yonif 744 akan menempati pos TNI di sepanjang garis perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, serta pos TNI di Kabupaten Malaka. Adapun Yonif 514 menempati pos di perbatasan wilayah Kabupaten Belu,” beber Yuliarto.

Personel dari dua Yonif ini, kata Yuliarto, masing-masing terdiri atas 350 personel. Jumlahnya sama persis dengan batalyon yang bertugas di perbatasan sebelumnya. Personel TNI yang bertugas di garis perbatasan bertanggung jawab mengamanakan patok perbatasan, mengawasi jangan sampai ada kegiatan ilegal seperti penyerobotan wilayah, penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi serta kegiatan lainnya.


“Masing-masing batalyon berjumlah 350 orang ditambah satuan tugas intel, kom, pom dan lainnya sehingga semua personel diperkirakan berjumlah 740 orang,” kata Yuliarto.

Penempatan dua batalyon di perbatasan tersebut merupakan pertama kalinya. Sebelumnya, pengamanan perbatasan RI-Timor Leste dipercayakan kepada satu batalyon dengan masa tugas selama satu tahun.

"Yonif 744 sudah mulai bertugas tadi pagi di sepanjang perbatasan di wilayah TTU dan Kupang dengan Distrik Oekusi Timor Leste. Sementara Yonif 514 akan tiba, Sabtu (29/11/2014) sekitar pukul 10.00 Wita dan langsung berangkat ke Kabupaten Belu dan Malaka,” pungkasnya. (Kompas)

1 komentar:

  1. Jadi tugasnya pasukan persemakmura khususnya malaysia melalui intelejennya, membuat skenario dr arah timur selatan di Timor timur, dr arah timur utara di P. Derawan serta utara barat di wilayah Tg Datuk dan permasalahan yg di skenariokan menambah/mencuri batas wilayah darat maupun udara. Kami mohon utk TNI hrs menyebarkan intelejennya mensikapinya, dg tenang dan menyebarkan prajurit kita dilapangan yg menjadikan memanas. Bravo TNI..............

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters