"Pertama, kita harus mengevaluasi apa yang terjadi baik kelebihan dan kekurangan," kata Marsekal Agus usai menghadiri Sertijab Pangkoops I di Makoopsau, Jl Kopatdara No 1, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, (5/1/2016).
Marsekal Agus Supriatna |
"Kalau terjadi beberapa musibah 2015 harus kita ambil hikmahnya," sambung dia.
Setidaknya ada 3 kecelakaan pesawat TNI di 2015. Terakhir pada Desember 2015 lalu, pesawat T-501i Golden Eagle jatuh di Lanud Adisutjipto Yogyakarta dan menewaskan 2 pilot .
"Ambil hikmahnya. Oh pesawatnya antara panglima, komandan atas bawah komunikasi kurang baik. Disitulah kita dapet buat motivasi," imbuh Marsekal Agus.
Menurut Agus, di 015 masih banyak kekurangan di jajaran TNI AU. Karena itu dia ingin melakukan perubahan di anggaran dan pelatihan. Ia juga akan memfokuskan pada pembinaan para personel dan pembaruan alutsista.
"Pembinaan yang kita utamakan. Enggak butuh banyak, tapi berkualitas," ungkap Marsekal Agus. Selain itu, harapan Marsekal Agus di tahun 2016 bisa menjadikan TNI AU sebagai the first class air force. (Detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar