Mabes TNI AD memesan delapan unit helikopter serang AH64E Apache ke pabrikan Boeing, Amerika Serikat (AS). Kontrak pengadaan itu disebut bernilai 295,8 juta dolar AS. Penyerahan helikopter yang akan memperkuat Pusat Penerbangan AD (Puspenerbad) tersebut akan dilakukan berhatap mulai 2016 sampai 2018.
"Helikopter Apache tahun 2016 ini sebagian datang," kata Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen Mohamad Sabrar Fadhilah di Jakarta, kemarin. Meski begitu, ia tidak merenci berapa jumlah unit Apache yang akan datang.
Apache yang dipesan TNI AD sempat dipamerkan dalam HUT TNI pada 5 Oktober 2014 di Surabaya. Dua helikopter serang itu juga melakukan atraksi dan manuver penyerangan di depan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut mantan ajudan wakil presiden Boediono tersebut, TNI AD terus berupaya meremajakan alutsista. Hal itu seiring dengan peningkatan anggaran belanja yang dialokasikan untuk TNI AD.
Tidak hanya pengadaan alutsista yang menjadi prioritas, kata dia, kesejahteraan prajurit TNI juga mendapat perhatian lebih. Hal tiu sesuai dengan tuntutan lebih besar yang menyasar pada masa akan datang.
"Karena tuntutan makin tinggi, maka untuk hal dasar kesejahteraan prajurit akan dipenuhi, salah satunya perumahan," kata Fadhilah. (Republika)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 09 Januari 2016
TNI AD Terima Helikopter AH64E Apache Mulai Tahun ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Oleh : Prayitno Ramelan, Air Vice Marshal (Ret) Dasar pemikiran strategis dari Pimpinan TNI, khususnya TNI AU serta Kemenhan untuk memodern...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar