Komandan Pasukan Marinir (Pasmar) I Brigjen Marinir Lukman Hasyim meresmikan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XIV di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, (31/12/2015). Dengan adanya pasukan mariner ini maka perairan Sorong akan mendapatkan penjagaan yang maksimal dari TNI.
Meski hanya diperkuat satu Batalyon, namun pasukan ini memiliki berbagai kualifikasi, termasuk perang pantai, sabotase dan intelijen. Marinir pun dilengkapi dengan berbagai alutsista berat seperti tank amfibi, meriam hingga wahana bawah air.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Marinir Buyung Lalana menegaskan, anggota Marinir adalah prajurit kebanggaan bangsa yang harus terus mengasah naluri tempur dan meningkatkan profesionalismenya. Marinir juga harus menjaga hubungan baik dengan unsur TNI lain, Polri, pemerintah dan masyarakat.
Seiring peresmian Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIV Sorong, Brigjen Lukman Hasyim juga melantik Mayor Ridwan Aziz sebagai Komandan Batalyon Marhanlan XIV.
Sebagai Batalyon baru, masih banyak yang harus dibenahi mulai dari prasarana hingga pemenuhan jumlah personel yang dibutuhkan. “Untuk saat ini kebanyakan didatangkan dari Surabaya, dari Sorong juga ada. Namun prajurit harus cepat memyesuaikan diri karena Batalyon di Sorong punya fungsi strategis untuk memberikan efek deterrent kepada pihak yang ingin mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Brigjen Marinir Lukman Hasyim.
Setelah peresmian Yonmarhanlan XIV, Brigjen Marinir Lukman Hasyim juga segera meresmikan Yonmarhanlan XI di Merauke. Batalyon ini sudah lama ada namun baru pada bulan ini diresmikan. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 03 Januari 2016
Satu Batalyon Marinir Perkuat Pertahanan Pangkalan Kota Sorong,Papua Barat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar