Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengaku menerima telepon dari seseorang yang bernama Lekaka Telenggen. Lekaka menyebut dirinya ikut terlibat dalam penyerangan di Polsek Sinak, Kabupaten Puncak yang menewaskan 3 personel Polri pada 27 Desember 2015.
"Tadi saya menerima telepon yang mengaku bernama Lekaka Telenggen. Ia mengatakan bahwa 'saya yang melakukan penyerangan di Polsek Sinak'," kata Irjen Paulus di Mapolda Papua, Jumat (8/1/2016).
Dalam percakapan telepon sekitar pukul 11.00 WIT tersebut, Lekaka menyebut pihaknya keberatan dengan keberadaan personel TNI/Polri di wilayah Sinak.
"Itu alasannya dia. Saya bilang, kami datang bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi kami datang untuk menjaga dan melindungi serta melayani masyarakat," sambung Paulus.
Paulus menyebut alasan yang dikemukakan Lekaka tidak tepat. Sebab personel Polri dan TNI justru berada di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan.
"Ada banjir, ada longsor itu tugas aparat. Jadi kami datang ke sana bukan untuk musuh masyarakat, tapi membantu. Catat itu, itu yang saya bilang ke dia," imbuhnya.
Karena itu Paulus meminta agar Lekaka dan kelompoknya menyerahkan diri, tidak membuat keonaran. "Dia (Lekaka) bilang saya mengerti, dan saya minta tak ada TNI-Polri di situ. Tapi itu kan permintaan dia," ujar dia.
Namun Paulus menegaskan perburuan terhadap pelaku penyerangan Mapolsek Sinak akan tetap dilanjutkan. "Intinya kami mau kejar kelompok-kelompok ini," tegasnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 09 Januari 2016
Seseorang Mengaku Terlibat Penyerangan Polsek Sinak, Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Bakamla RI pada 15 Juli 2015 pukul 09.00 WITA menemukan kapal KM. Sinar Purnama di Perairan Tarakan. KAL Simaya yang merupakan unsur Operas...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki satu-satunya ahli nuklir di dunia yang menerapkan pengayaan uranium dengan teknologi rendah. ...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku tidak habis pikir dengan kegiatan intelijen yang dilakukan oleh Pemerintah Australia. Menl...
-
Jumlah pasukan TNI akan terus disusutkan secara bertahap. Jika saat ini jumlahnya sekitar 470.000 personil, maka pada tahun 2029 diproyeksi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar