Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia pada Mei 2016.
Undangan itu disampaikan melalui Menteri Perdagangan dan Industri Rusia saat menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (8/1/2016).
"Beliau (Menteri Perdagangan dan Industri Rusia) membawa surat dari Presiden Putin untuk Presiden Jokowi, mengundang untuk ASEAN-Russia Summit pada Mei mendatang," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.
Retno menuturkan, Jokowi akan menjawab undangan Putin dengan menghadiri KTT ASEAN-Rusia.
Selain itu, kesempatan tersebut akan digunakan juga sebagai kunjungan bilateral.
Terkait surat dari Putin, Retno mengungkapkan bahwa substansi surat tersebut adalah mengenai kerja sama ekonomi Rusia-Indonesia.
Jokowi menyampaikan kepada Menteri Pedagangan dan Industri Rusia mengenai kerja sama ekonomi dan pariwisata kedua negara.
"Kita sudah memperjuangkan non-tariff barrier untuk CPO dan juga untuk produk perikanan, dan kita ingin meningkatkan pariwisata karena wisatawan Rusia memiliki potensi yang sangat tinggi untuk masuk ke Indonesia," kata Retno. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 09 Januari 2016
Putin Undang Jokowi Untuk Hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
saat ini untuk meminta kepada presiden putin mempercepat pengiriman sukhoi 35 bm ke indonesia dalam pertemuan ktt indonesia - rusia
BalasHapus