Cari Artikel di Blog Ini

Sabtu, 25 Juni 2016

Pemeritah Gelontorkan Anggaran Tambahan Rp 6,599 Triliun Untuk Penambahan Alutsista TNI

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati dana hasil optimalisasi kenaikan target penerimaan negara sebesar Rp18,040 triliun dialokasikan kepada 20 Kementerian/Lembaga (K/L). Kesepakatan ini merupakan lanjutan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016.

Pemeritah Gelontorkan Anggaran Tambahan Rp 6,599 Triliun Untuk Penambahan Alutsista TNI

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, hingga saat ini dana hasil optimalisasi tersebut baru teralokasi sebesar Rp18,025 triliun kepada 20 K/L. Sedangkan sisa sebesar Rp15,4 miliar belum teralokasikan.

Askolani mengungkapkan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mendapatkan porsi dana hasil optimalisasi terbesar yakni Rp6,599 triliun. Posisi kedua didapuk oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebesar Rp5,650 triliun.

“Kemenhan butuh alutsista. Strategisnya untuk jaga pertahanan kita terutama perbatasan terluar. Kita bisa liat urgensinya di mana, kita support untuk alutsistanya,” katanya di Banggar DPR RI, Jakarta, Kamis (23/6/2016).




Berikut 20 K/L yang mendapatkan tambahan anggaran tersebut:

1. Kementerian Pertahanan Rp 6,599 triliun

2. Polri Rp 5,650 triliun

3. Badan Nasional Narkotika (BNN) Rp 400 miliar

4. Lemsaneg Rp 950 miliar

5. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rp 600 miliar

6. Badan SAR Nasional (Basarnas) Rp 100 miliar

7. Kementerian Pertanian (Kementan) Rp 50 miliar

8. Kementerian Hukum dan HAM Rp 700 miliar

9. Wantanas Rp 112 miliar

10. Kementerian Perindustrian Rp 100 miliar

11. Badan Keamanan Laut (Bakamla) Rp 1,550 triliun

12. Kejaksaan Agung Rp 300 miliar

13. Kementerian Perdagangan Rp 200 miliar

14. Kementerian Desa Rp 500 miliar

15. Kementerian Lingkungan Hidup Rp 50 miliar

16. Sekretariat Kabinet (Setkab) Rp 13 miliar

17. BKN Rp 17 miliar

18. Ombudsman RI (ORI) Rp 59 miliar

19. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Rp 25 miliar, dan

20. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rp 50 miliar. 

Sumber : Okezone

2 komentar:

  1. Ko porsinya selisinya dikit banget ama polri pantes aja persenjataannya untuk pertahanan kurang,

    BalasHapus
  2. sebarus seperti jaman sby anggaran terbesar dari anggaran lainnya sehingga panen alut sista , dari tank ampibi bmp3f, tank leopard, rudal astro, meriam canon 155 mm, sukhoi su 30, golden t50, dan masih banyak di jaman sby alutsista berdatangan buat pertahanan indonesia super power peringkat 4 golden power

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters