Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memeriksa 15 orang saksi terkait hilangnya 250 batang dinamit milik PT Batu Sarana Persada pada Rabu (26/6).
"15 saksi kami periksa untuk didengar keterangannya, untuk memastikan apakah terlibat atau tidak,"kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Ronny F Sompie usai menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke 67 di Mako Brimob Depok, Senin (1/7).
Menurutnya, para saksi tersebut adalah sopir truk, kondektur, dua anggota pengamanan dari Brimob, serta pegawai perusahaan penerima dan pengirim dinamit. Pemeriksaan dilakukan di Bareskrim Mabes Polri dan Polda Jawa Barat. Namun demikian, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dari 15 orang tersebut.
Ronny menjelaskan, dinamit-dinamit tersebut berukuran 5 cm x 20 cm dengan berat 200 gram. "Bentuknya seperti sosis. Daya ledaknya sementara informasi dari Kapolda, low explosive. Dinamit itu tidak dilengkapi dengan detonator. Karena detonatornya tidak dicuri, tidak ada yang hilang,"imbuhnya.
Dugaan sementara dinamit hilang dicuri dengan cara merobek kanvas penutup truk dengan menggunakan senjata tajam. Saat itu empat iring-iringan truk dari berangkat dari Subang, Jawa Barat melintasi Tol Sadang. Namun sebelum menuju ke Kecamatan Cigude, Bogor, iring-iringan truk mampir terlebih dulu ke Marunda dan cilincing Jakarta Utara. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar