Presiden Susilo Yudhoyono memberikan selamat dan menyatakan kebanggannya terhadap anggota kontingen TNI AD yang memenangi perlombaan menembak Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) dengan meraih 17 medali emas.
"Setelah sukses raih emas Olimpiade Fisika, Indonesia kembali menunjukan prestasi di kalangan militer 17 negara Asia Pasifik & Eropa," hal ini diungkapkan Yudhoyono dalam akun twitter-nya yang diunggah Sabtu.
"Kontingen TNI AD dengan gemilang menang lomba tembak AASAM di Australia, raih 17 medali emas. Selamat. Saya Bangga," kata dia, dalam kicauan berikutnya.
Presiden selanjutnya mengatakan Indonesia bangga, prajurit TNI dengan senjata buatan PT Pindad sering memenangkan perlombaan menembak melawan tentara negara lainnya.
Presiden kemudian memberikan pesan agar terus berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik.
"Mau jadi juara dalam pertandingan? siapkan diri baik-baik & berlatihlah dengan keras. Tidak ada jalan yg lunak," kata Yudhoyono. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 18 Mei 2013
TNI AD dan Senapan PT DI Kembali Berjaya dalam Ajang Perlombaan Menembak AASAM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
SBY aja yg lunak bisax omdo doang btw salam komando
BalasHapusSenapan apa tuh buatan PT.DI?
BalasHapuspindad kali om admin...hahaha
Sejak kapan PT DI memproduksi senapan Min..?? Kalo Pindad iya pasti... { Koreksi donk Minn... :P }
BalasHapuskl kualitas tentara kita gw uda gak ragu, masalahnya cm dukungan alutista kita ini sm update teknologi aja yg blm kita kuasai, ya moga kedepanya kita bisa berkembang, negara laen bisa kenapa kita nggak...
BalasHapusbuktikan kwalitas prajurit dan senjata buatan kita kepada dunia internasional bahwa kita mampu bersaing dengan negara lain bahkan lbih unggul
BalasHapusUtk popornya SS2 kalau bisa menggunakan dr bahan yg lebih ringan lagi dan kekuatannya dpt dijamin serta didesain yg bagus. Ini baru senjata, buatan NKRI..............
BalasHapus