Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro meninjau pelabuhan Belang Belang Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka membangun daerah pertahanan di daerah itu
Menhan didampingi Panglima TNI, Jendral Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Udara, serta Kepala Staf Angkatan Laut mengunjungi pelabuhan Belang Belang Mamuju, Rabu didampingi Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, Bupati Mamuju, Drs Suhardi Duka MM, dan karateker Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Junda Maulana
Menhan mengatakan, Sulbar merupakan daerah berkembang, karena pendapatan masyarakatnya tinggi sehingga butuh dibangunkan daerah pertahanan di Pelabuhan Belang Belang Mamuju
"Sulbar memiliki masyarakat yang pendapatan perkapitanya mencapai 12 juta perbulan, itu cukup tinggi sehingga mesti, dilakukan pembangunan daerah pertahanan mengamankan aset ekonomi yang dimiliki," katanya
Menurut dia, di pelabuhan Belang Belang Mamuju, direncanakan pembangunan pangkalan angkatan laut, guna mengamankan aset ekonomi Sulbar yang ada dilaut maupun yang didistribusikan melalui laut
"Perairan Sulbar merupakan daerah alur laut kepulauan Indonesia (Alki) II yang merupakan jalur perdagangan, untuk mengamankan itu maka harus dibangun pangkalan angkatan laut di pelabuhan Belang Belang Mamuju," katanya
Ia mengatakan, rencana pembangunan pangkalan angkatan laut di Sulbar akan mulai dilaksanakan pada tahun 2014 mendatang
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menanggapi itu mengatakan, pemerintah di Sulbar sangat mendukung rencana pembangunan pangkalan angkatan laut mengamankan perairan Sulbar dalam jalur perdagangan serta aset ekonominya
"Pemerintah menyediakan lahan sekitar 20 hektare di pelabuhan Belang Belang Mamuju untuk mendukung rencana pemerintah pusat itu," katanya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 26 September 2013
Menhan Akan Bangun Pangkalan Militer Baru di Belang Belang Mamuju
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
-
PEKANBARU - Rektor Universitas Paramadina, Anis Baswedan, menegaskan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin berkarakter kuat untuk keluar dari...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar