PTDI melakukan serangkaian uji coba untuk pesawat barunya yang dipesan TNI AL pada Kamis ( 11/7/ 2013) lalu. Uji terbang yang dilakukan meliputi uji bank to bank, steady heading sideslip, dan uji roll out selama dua jam penuh. Hasilnya, menurut Capt. Ester sebagai Chief Test Pilot, performa pesawat turboprop ini sudah mendekati sempurna. "Apa yang kita ujikan tadi hasilnya sesuai dengan rencana para perancang," jelasnya.
Selain menguji performa fisiknya, PT DI juga menguji performa winglet CN235-220. Seperti kita ketahui, CN235-220 versi terbaru ini merupakan inovasi anak bangsa, dimana PT DI menambahkan winglet di bagian sayapnya. Winglet tersebut berguna untuk mengurangi daya hambat yang dihasilkan oleh Flir dan radar tambahan di bagian bawah pesawat.
"Setelah dites ternyata winglet ini membantu performa pesawat, hingga menyamai versi basic-nya sebelum ditambah radar dan flir," ujarnya kepada Angkasa.
Setelah lolos uji fisik ini, PT DI akan melanjutkan dengan uji stall character. Tujuannya, untuk melihat bagaimana respon CN235-220 jika terjadi stall. PT DI menargetkan rangkaian uji terbang ini akan rampung akhir Juli mendatang. Setelah semua selesai, pesawat tersebut akan diserahterimakan kepada Skuadron 800 Penerbal TNI AL. (Angkasa)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 13 Juli 2013
Pesawat CN 235-220 Pesanan TNI AL Lakuakan Test Uji Terbang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar