Tingginya angka premanisme di wilayah hukum Jakarta Barat dirasa sudah sangat meresahkan. Berbagai tindakan kejahatan mulai dari penguasaan lahan parkir, hingga memaksa lahan kosong menjadi cara mereka untuk mendapatkan uang secara mudah.
Untuk meminimalisir angka premanisme tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat Kompol Fadil Imran membentuk sebuah tim khusus yang diberi nama Tim Pemburu Preman. Tim yang beranggotakan 30 orang dari Satuan Reserse dan Kriminal ini merupakan orang-orang pilihan.
"Jadi tujuan kami membentuk satuan tim ini adalah untuk menciptakan zero premanisme di Jakarta Barat," kata Fadil Imran kepada wartawan beberapa waktu lalu.
"Tim ini kita bentuk setelah kita lakukan brainstorming dengan jajaran lain di Polres," lanjut Fadil.
Fadil menjelaskan, Tim Pemburu Preman yang dibentuk sejak Juli 2013 ini hanya bertugas menangkap preman kelas kakap, seperti kelompok Hercules dan John Kei. Kelompok besar ini, lanjut dia biasa melakukan pemerasan kepada pemilik-pemilik lahan, maupun bangunan.
"Contohnya ya waktu kita menangkap kelompok Hercules itu di Kembangan," ujar Fadil.
Untuk menghadapi sejumlah preman kelas kakap di lapangan, Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat dibekali dengan beberapa persenjataan api (senpi) lengkap. Seluruh tim yang berjumlah 30 orang, dalam menjalankan tugasnya, mereka menyandang senjata laras panjang jenis M16, dan tentunya senpi standar polisi, jenis revolver.
Selain itu, untuk melindungi diri dari preman yang juga menggunakan senpi, setiap anggota wajib menggunakan rompi dan helm anti peluru. Para anggota tim elit ini juga diwajibkan mengikuti latihan bela diri seperti Judo dan Karate.
Berbeda dengan anggota Sat Reskrim yang lain, 30 anggota Sat Reskrim yang tergabung dalam Tim Pemburu Preman mendapat pelatihan tambahan untuk membekali diri mereka saat menghadapi preman di lapangan. Saban Sabtu, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB puluhan anggota ini mendapatkan latihan menembak dan bela diri.
"Tiap Sabtu tim berlatih di dua lokasi. Di Pusat Pendidikan dan Latihan Reserse Megamendung Bogor, dan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok," ujar Fadil.
"Dengan adanya latihan menembak dan latihan bela diri, maka karakter dan kepercayaan diri anggota akan terbentuk dengan sendirinya," lanjut dia.
Latihan yang diberikan kepada anggota Tim Pemburu Preman ini, tentu berbeda dengan menu latihan yang dijalani anggota Reskrim biasa. Selain itu, risiko dan tanggung jawab yang diemban setiap anggota pastinya lebih besar.
"Itu sudah menjadi risiko tiap anggota dalam menjalankan tugas," pungkas Fadil. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar