Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman mendapatkan Brevet Komando kehormatan yang dimiliki pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo yang menyematkan pisau dan brevet Kopassus kepada Jenderal Budiman.
Dalam sambutannya Budiman, selaku KSAD dan pribadi mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang diberikan.
"Saya ucapkan terima kasih. Penyematan ini merupakan kehormatan yang luar biasa mengingat kualifiasi menjadi prajurit Kopassus bukan standar tapi secara khusus dan lulus latihan lewat pengembelngan yang luar biasa dan tidak normal sekalipun," kata Budiman saat menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Sarwo Edhie Wibowo, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Menurutnya, penghargaan tertinggi dari Kopassus dalam bentuk penyematan Brevet Komando bertujuan untuk menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat kejuangan, dan motivasi untuk meningkatkan darma bakti kita kepada bangsa dan negara.
"Kopassus ialah prajurit yang membanggakan. Bagi kami dan masyarakat Indonesia karena sejarah yang pernah diukirnya. Sampai sekarang perkembanannya dari waktu ke waktu semakin profesional," tegasnya.
Pada upacara penyematan, hadir pula Pangdam IX Udayana, Danjen kopasus, Gubernur akmil, Perwira Tinggi, Prajurit Bintara, hingga Tamtama. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 11 September 2013
Terima Brevet Komando KSAD Jadi Warga Kehormatan Kopassus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar